Hujan... Hujan... Hujan...
Hujan... Hujan... Hujan... Tahukah kamu kalau aku pernah mencintaimu sepenuh hatiku? Aku pernah merasakan bahwa awan hitam adalah matahari dan hujan adalah cahaya hangat yang menyentuh kulitku... Aku pernah berlari dan berteriak di bawah hujan hanya untuk membuatmu melihatku... Hujan... Hujan... Hujan... Kamu itu ibarat flashdisk... Menyimpan segala ingatan yang tidak ingin aku ingat... Menyimpan segala ingatan yang bahkan tidak aku ingat... Saat hujan aku melihatmu datang... Saat hujan aku melihatmu tersenyum dqn tertawa... Saat hujan aku melihatmu menggenggam erat tanganku... Saat hujan aku melihatmu berlari... Dan saat hujan aku melihatmu pergi... Tapi tahukah kamu bahwa hujan kini tak berarti lagi bagiku? Tahukah kamu bahwa hujan menggulung air mataku? Tahukah kamu bahwa hujan menjatuhkanku berlutut di tanah yang berbatu? Dan tahukah kamu, bahwa aku membenci hujan? Hujan... Hujan... Hujan... Dingin... Buram... Tak berasa...