Dear God
Tuhan, hari ini adalah hari terakhir ujian akhir selama saya kuliah 3,5 tahun di fakultas kedokteran. Selanjutnya, saya akan masuk koas.
Jadi, ini rasanya selesai kuliah dan akan masuk koas. Saya belum siap, Tuhan. Dan saya tahu, saya ga akan pernah siap.
I'm so sorry, God. It just... My heart still not in here. I still don't want to be like dad, God. But I promise I will try hard, God.
Tuhan, 2 tahun ke depan mungkin akan terasa sangat berat, or maybe I will find my heart later. Semoga begitu...
Tuhan, aku selalu ingin tangan dan pikiran ku bisa Kau pakai untuk nolong sesama, tapi... Hahaha... Tuhan, aku bahkan tidak tahu bagaimana harus berkata.
Tapi 2 tahun ke depan, please give me strength, God.
God, it feels like I still don't believe that that finally I took this decision. Once again, God, once again I loss my dream. It doesn't matter, God, cause I believe I will chase my dream someday.
Terima kasih banyak Tuhan, buat sudah memberkati aku selama 3,5 tahun. Walaupun 3,5 tahun yg lalu, pertama kalinya aku membuang mimpiku, tapii kalau tidak ada 3,5 tahun ini, mimpi-mimpi lainnya tidak akan pernah muncul.
Thank You so much ,God.
Kalau diibaratin... Mimpi dan cita-cita adalah puncak gunung. Untuk mecapai puncak gunung, memang banyak jalan. Dan semuanya panjang, berat dan melelahkan. Mungkin koas adalah salah satu dari 2 jalan yang ada. Ga ada salahnya kan kalau jalan ini yg diambil.
Jadi, ini rasanya selesai kuliah dan akan masuk koas. Saya belum siap, Tuhan. Dan saya tahu, saya ga akan pernah siap.
I'm so sorry, God. It just... My heart still not in here. I still don't want to be like dad, God. But I promise I will try hard, God.
Tuhan, 2 tahun ke depan mungkin akan terasa sangat berat, or maybe I will find my heart later. Semoga begitu...
Tuhan, aku selalu ingin tangan dan pikiran ku bisa Kau pakai untuk nolong sesama, tapi... Hahaha... Tuhan, aku bahkan tidak tahu bagaimana harus berkata.
Tapi 2 tahun ke depan, please give me strength, God.
God, it feels like I still don't believe that that finally I took this decision. Once again, God, once again I loss my dream. It doesn't matter, God, cause I believe I will chase my dream someday.
Terima kasih banyak Tuhan, buat sudah memberkati aku selama 3,5 tahun. Walaupun 3,5 tahun yg lalu, pertama kalinya aku membuang mimpiku, tapii kalau tidak ada 3,5 tahun ini, mimpi-mimpi lainnya tidak akan pernah muncul.
Thank You so much ,God.
Kalau diibaratin... Mimpi dan cita-cita adalah puncak gunung. Untuk mecapai puncak gunung, memang banyak jalan. Dan semuanya panjang, berat dan melelahkan. Mungkin koas adalah salah satu dari 2 jalan yang ada. Ga ada salahnya kan kalau jalan ini yg diambil.
Comments
Post a Comment