Paaaaa....

Pernahkah kamu merasa tidak bisa Lagi mendengar suara? Pernahkah pendengaranmu hiLang?

Mungkin terLaLu suLit untuk dijawab. Tapi...

Pernahkah kamu merasakan seseorang yang kamu sayang perLahan-Lahan  tidak Lagi bisa mendengar suaramu??

Umurnya 9 tahun ketika dia sedikit kehiLangan pendengaran kanannya..Dan saat itu, aku beLum mengenaLnya...

Suatu hari, jaman dahuLu sekaLi..Ia Lahir di sebuah keLuarga yang cukup berada, tapi karena ayahnya ditipu orang, keLuarganya bangkrut. Sakit.  Ya, dia sakit. Entah itu sakit apa, kata dokter, cuma sakit panas. Tinggi sekaLi. Sakit panas itu menyerang saraf pendengaran kanannya, tapi perLahan, pendengarannya kembaLi normaL.

Sampai aku mengenaL dia. Dia masih baik-baik saja..
Amat sangat baik..
Hari-hari yang kuLaLui sangat menyenangkan. Dia seLaLu ada ketika aku butuh.  Satu haL yang membuatku sangat merasa nyaman, dia percaya apapun padaku. Apakah dia pernah marah padaku? Tidak!! Tapi aku? Sering sekaLi marah padanya, bahkan kadang aku mengacuhkan apa yang dia katakan.

Kadang dia mengajakku berLibur di tengah-tengah kesibukannya, hanya karena aku merengek-rengek ingin berLibur bersamanya. Kadang dia suka memberiku hadiah2 mahaL yang aku inginkan. Dia sering sekaLi Lupa tanggaL ulang tahunku, tapi ketika dia ingat, aku tahu, dia sangat menyesaL dan kemudian membeLikanku hadiah.
Kadang dia ingin aku menjadi seperti yang dia inginkan, tapi sering kaLi aku menoLak dan berkata dia egois.
Dia tidak pernah menunjukan bahwa dia kecewa atau jengkeL untuk semua yang kau Lakukan..Setiap kaLi aku gagaL, dia seLaLu berkata “Kamu bisa! Pasti bisa!”
Ketika aku nakaL, dia hanya mengeLus peLan kepaLaku.

Tapi sampai suatu hari, aku ingin meLakukan apa saja hanya unyuk mengembaLikan waktu...

Dia terkena suatu peyakit Lagi. Membuat pendengaran kanannya tiba-tiba menurun drastis, diikuti sedikit demi sedikit pendengaran kirinya.
Aku bertanya sesuatu, dia menjawab Lain...
Semuanya berjaLan begitu saja. Biaya pengobatan yang begitu besar hanya untuk menyembuhkannya, hanya untuk membuatnya bisa mendengar, sedikit saja...Sedikit saja, Tuhan...

Apa yang bisa dia Lakukan untuk mendengarku? Membaca gerakan bibirku..  Aku tahu, hatinya kesaL, haitnya hancur setiap kaLi aku berbicara dan dia tak bisa mendengar apa yang kukatakan.. Sekuat tenaga dia berusaha menangkan apa yg aku bicarakan..
Tidak Lagi aku menginginkan begitu banyak barang mahaL, tidak Lagi aku ingin berLibur bersamanya.. Yang ada di pikiranku hanya satu, aku ingin menyembuhkannya..

Paaa....kaLau aku bisa baLikin waktu, kaLau waktu bisa kembaLi, aku pengen berbincang Lebih banyak..Aku pengen beLajar dan bertanya Lebih banyak..
Paaa....Apa sajah...Apa sajaaah akan aku Lakukan asaL aku bisa membanggakanmu...
Paaa....Aku akan terus di sinii...

Comments

Popular posts from this blog

1 year has passed

Bahagia itu relatif, Sedih itu absolut...

Untuk kamu, kalian dan mereka...