Cita - cita

Ketika kamu memiliki cita-cita dan seseorang menghentikannya, apa yg akan kamu lakukan?

Dan ketika kesempatan mengejar cita-citamu itu datang kembali, namun keegoisanmu sekarang dipetanyakan, apa yg akan kamu lakukan?

Aku memiliki cita-cita yg mngkin menurut kebanyakan orang, itu sesuatu yg terlalu kekanak-kanakan atau mungkin mustahil...

Dimana seorang anak kecil yang melihat film Neil Armstrong mendarat di bulan, akan selalu langsung muncul di kepalanya, untuk menjadi seperti Neil Armstrong. Tapi tahukah kamu, neil Armstrong hanya seorang yg beruntung mendapatkan kesempatan untuk berpura-pura berada di luar angkasa demi kemenangan perang oleh Amerika saja.. Tidak ada manusia yang mendarat di bulan!!
Tapii.. Astronot itu ada!! Ahli fisika dan kimia yg mengatur pesawat luar angkasa itu ada!! Ilmuan yg membuat pesawat, atau sekedar bekerja di laboratorium NASA itu ada!!


Tapi cita-citaku itu tak pernh mati.. Bahkan sampai aku kuliah dan harus memilih jurusan, sungguh aku ingin masuk fisika, kimia atau astronomi!! Tapii, seseorang menghalanginya...

Aku marah? Tidak..

Karena aku menyadari kemampuanku.. Cita-cita itu terlalu tinggi dan jauh untuk orang sepertikuNN

Tapii, siapakah orang-orang yg berada di dalam NAS itu? bukankah mereka orang-orang pintar terpilih dari setiap universitas? Mereka semua astronom? Bukan!!
Mereka teknisi, mereka ahli matematika, fisika, kimia! Mereka ahli geologi, perbumian!! Dan mereka adalah dokter!!

Lalu, kenapa cita-citaku berhenti sampai sini? Aku bisa belajar yg rajin!! Mengetahui banyak hal, dan berharap suatu saat dunia bisa melihatku!!

Tapii ketika keegoisanku dipertanyakan??

Dia yg dulu menghalangi cita-citaku bukanlah orang yg jahat! Juga bukan orang yg menyebalkan..
Tapi dia membutuhkanku.. Dia membutuhkanku bukan untuk pekerjaan menjadi ahli fisika, astronomi, kimia atau apapun itu!

Tapi dia membutuhkan pekerjaanku menjadi seorg dokter! ya! Dokter! Sesuatu yg menghancurkan cita-citaku! Sesuatu yg sedang kujalankan sekarang..

Dan sekarang keegoisanku dipertanyakan... Apakah aku memilih menjadi seorg dokter yg akan menyembuhkan dia atau orang-orang lain seperti dia? Ataukah kembali mengejar cita-citaku?

Dan ketika kita harus meninggalkan sesuatu yg kita sukai....

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

1 year has passed

Bahagia itu relatif, Sedih itu absolut...

Untuk kamu, kalian dan mereka...