Kemarin dan Hari Ini

Bahwa aku sekarang membencimu...
Aku benci karena kamu sudah melangkah jauh dan berpura-pura berbalik badan dan berpura-pura ingin membantuku melangkah...

Bukankah aku sudah bilang, bahwa aku tidak pernah dan tidak ingin juga tidak membutuhkan bantuanmu sedikit pun untuk membantuku melangkah!

Bahwa aku bisa berdiri sendiri!
Tapi terima kasih, karena segala ke pura2anmu membuatku sadar...

Bahwa aku sama sekali tidak ingin membuatmu merasa kasihan padaku, bahwa aku tidak perlu dikasihani!!!

Bahwa aku akan melangkah! Bahwa


aku tidak akan pernah kembali ke tempat asal, ke tempat dimana kita dulu berasal!

Dan.. Bahwa aku membencimu..
Membencimu seperti aku membenci diriku sendiri yg dulu. Diriku yg menghabiskan banyak sekali waktu hanya untuk melihat bayanganmu!

Dan aku membencimu seperti itu...
Benar kata orang, batas antara cinta dan benci itu tipis. Ya, sangat tipis..

Hari ini, aku membencimu ketika kemarin aku masih mencintaimu..

Terima kasih untuk membuat aku pernah mencintaimu...

Suatu hari, mungkin aku akan mencintaimu lagi, tapi bukan di kehidupan ini, mungkin di kehidupan lain.

Comments

Popular posts from this blog

1 year has passed

Bahagia itu relatif, Sedih itu absolut...

Untuk kamu, kalian dan mereka...